Sulit Benahi Tata Kelola Gambut Kala Peta Masih Belum Akurat

Guna mendapatkan pemetaan gambut lebih baik, BIG dengan dukungan Packard Foundation mengadakan Kompetisi Metode Pemetaan Gambut atau Peat Prize yang dimulai 2 Februari 2016. Pengumuman pemenang pada akhir 2017.

Indonesia memiliki lahan gambut luas, setidaknya lebih 20 juta hektar. Namun, hingga kini, peta gambut yang dimiliki masih belum akurat. Pemetaan belum rinci, baru indikatif dengan skala 1:250.000, dan tak dapat mengetahui kedalaman gambut dengan tepat. Tak pelak, pemetaan minim ini menjadi salah satu penyebab tata kelola buruk. Gambut-gambut tebal bahkan kubah tereksploitasi hingga menimbulkan kerusakan parah berbuntut masalah, salah satu kebakaran hebat. Guna mendapatkan metode andal pemetaan gambut inilah, Badan Informasi Geospasial (BIG) membuat Kompetisi Metode Pemetaan Gambut Indonesia (Peat Prize) dengan dukungan David and Lucile Packard Foundation.

sumber: http://www.mongabay.co.id/2016/02/16/sulit-benahi-tata-kelola-gambut-kala-peta-masih-belum-akurat/

BNPB: Waspadai Banjir dan Longsor sampai Akhir Februari

Banjir dan longsor di berbagai daerah Indonesia diprediksi terjadi hingga penghujung Februari. Meskipun begitu, sebagian tak hujan karena masih ada pengaruh El-Nino hingga musim hujan mundur.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sampai akhir Februari banjir dan longsor berpotensi terjadi terutama di selatan ekuator.

sumber: http://www.mongabay.co.id/2016/02/11/bnpb-waspadai-banjir-dan-longsor-sampai-akhir-februari/

Menteri Lingkungan Norwegia Bahas Implementasi Kerja sampai Komitmen Dana Restorasi Gambut

Rabu(3/2/16), Menteri Lingkungan Hidup dan Iklim Norwegia, Vidar Helgesen melakukan pertemuan dengan beberapa menteri Indonesia, antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Menteri Keuangan. Setelah itu, dia bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Bahasan pertemuan soal perkembangan pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi (REDD+) dalam kaitan komitmen US$1 miliar Pemerintah Norwegia, seperti tertuang dalam Letter of Intent (LoI) antar dua negara ini.

sumber: http://www.mongabay.co.id/2016/02/03/menteri-lingkungan-norwegia-bahas-implementasi-kerja-sampai-komitmen-dana-restorasi-gambut/

Putusan Hukum Ini Beri Kabar Baik bagi Lingkungan, Apakah Itu?

Akhir Desember 2015, mendapatkan kabar duka karena gugatan perdata Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp7,9 triliun kepada perusahaan HTI pemasok APP, PT Bumi Mekar Hijau (BMH), pupus oleh hakim di Pengadilan Negeri Sumatera Selatan. Pada Desember 2015 sampai Januari 2016, ternyata ada kabar gembira dari penegakan hukum lingkungan dan kehutanan. Beberapa gugatan hukum terhadap penjahat lingkungan membuahkan hasil. Para perusak lingkungan itu dihukum penjara dan denda miliaran rupiah.

sumber: http://www.mongabay.co.id/2016/01/30/putusan-hukum-ini-beri-kabar-baik-bagi-lingkungan-apakah-itu/