Alex Noerdin: Taman Nasional Sembilang Dijarah Besar-besaran

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang musim kemarau, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menyatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan terus meningkatkan peran dan fungsi bersama seluruh instansi terkait yang ada untuk melakukan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) termasuk penanggulangan akibat pencemaran.
Menurut Alex, berbagai upaya terus dilakukan termasuk memberantas kegiatan illegal logging yang menjadi salah satu penyebab Karhutla. Semua ini bentuk keseriusan Pemprov Sumsel agar Karhutla tidak terulang lagi, termasuk di Taman Nasional Sembilang di kawasan Banyuasin, Sumsel.

sumber: http://palembang.tribunnews.com/2016/04/01/alex-noerdin-taman-nasional-sembilang-dijarah-besar-besaran

Banjir di Jambi Dikhawatirkan Meluas

TEMPO.CO, Jambi - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi Arif Munandar mengatakan banjir bandang akibat meluapnya air Sungai Batang Asai dikhawatirkan kian meluas. “Hujan masih terus terjadi sehingga potensi banjir kian meluas,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 29 Maret 2016.

Senin kemarin, 28 Maret 2016, banjir bandang menerjang delapan desa di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Banjir menenggelamkan sedikitnya 87 unit rumah warga. Sebuah rumah di Desa Panca Karya hanyut. Begitu pula sebuah jembatan.

sumber: https://nasional.tempo.co/read/news/2016/03/29/058757720/banjir-di-jambi-dikhawatirkan-meluas

Pemerintah Ingin Gunakan Dana Desa untuk Restorasi Gambut

TEMPO.CO, Nusa Dua - Badan Restorasi Gambut (BRG) ingin menggunakan dana desa untuk merestorasi lahan gambut. Dana desa ini dinilai cocok dan sesuai jika digunakan untuk memperbaiki lahan gambut yang rusak.

“Lahan gambut sering terbakar saat kemarau, dan ketika lahan dikeringkan, air akan jadi tambah susah. Nah, dana desa kan gunanya untuk infrastruktur yang kelihatan, seperti jalan dan sekolah, serta tentang air dan sumbernya,” kata Nazir Fuad, Ketua BRG, seusai acara ICOPE 2016 di Nusa Dua, Bali, Jumat, 18 Maret 2016.

sumber: https://nasional.tempo.co/read/news/2016/03/18/206754929/pemerintah-ingin-gunakan-dana-desa-untuk-restorasi-gambut

Soal Pencegahan Karhutla, Berikut Kata Para Menteri

Guna mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sejumlah menteri dan gubernur mengadakan rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Selasa (22/3/16).

Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup sesaat sebelum rakor mengusulkan beberapa hal dalam pencegahan karhutla. Pertama, meminta validasi karhutla monitoring system supaya memperkuat gambaran riil lapangan ke sistem komputer. Kekuatan data lapangan harus sampai ke pemerintah pusat. Hal itu, katanya, tak terlalu sulit bisa menggunakan smartphone bisa. “Tinggal ditambah sofware interaktif.”

sumber: http://www.mongabay.co.id/2016/03/23/soal-pencegahan-karhutla-berikut-kata-para-menteri/

Luhut: Pejabat Lalai Tangani Kebakaran Hutan Akan Dipecat

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan memastikan akan memberhentikan pejabat yang lalai dalam menangani permasalahan kebakaran hutan dan lahan.

Dia meminta seluruh pejabat baik dari kalangan TNI, Polri, seluruh kementerian hingga pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dapat melaksanakan tugas dengan baik. Menurutnya, arahan itu telah sesuai dengan amanat dari Presiden Joko Widodo.

Sumber: http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160314124107-20-117211/luhut-pejabat-lalai-tangani-kebakaran-hutan-akan-dipecat/