BIODIVERSITAS DI INDONESIA

Secara global, Indonesia signifikan dari segi kekayaan biodiversitas dan sumber daya biologis. Dengan domain-domain terestrial, air tawar dan laut, Indonesia merupakan negara dengan keberagaman biologis paling tinggi dan dianggap sebagai satu dari 17 megadiverse countries (negara dengan keragaman sangat tinggi), dengan 2 dari 25 hotspot biodiversitas dunia. Memiliki 10% dari spesies tumbuhan tinggi dunia, Indonesia menduduki peringkat sebagai salah satu pusat agrobiodiversitas dunia. Untuk keragaman fauna, kurang-lebih 12% dari mammalia dunia (515 spesies) ada di Indonesia, menempatkannya pada peringkat kedua setelah Brasil, pada tingkat global. Memiliki sekitar 16% reptilia dunia (791b spesies), dan 35 spesies primata menempatkan Indonesia pada urutan keempat di dunia untuk kedua kategori tersebut. Terlebih lagi, dengan 17% spesies burung dunia ( 1.592 spesies) dan 270 spesies amfibia, Indonesia berada pada masing-masing peringkat kelima dan keenam.

Sementara menjadi rumah dari keragaman spesies berbasis lahan terbesar di Indonesia, hutan-hutan telah secara drastis tereduksi melalui penebangan kayu tidak terkendali dan kebakaran hutan yang menyebar luas, yang telah memfragmentasi dan mendegradasi ekosistem hutan secara dahsyat. Memuncaknya deforestasi dari hutan dan lahan gambut menuju pada pengurangan biodiversitas negara tersebut.


Penipisan biodiversitas Indonesia menyebabkan kira-kira 40 juta orang Indonesia yang hidup di daerah pedesaan berisiko untuk kehilangan basis penghidupan mereka.