Pemantauan Partisipatif Perubahan Tutupan dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengggunakan Inovasi Teknologi Un-Manned Aerial Vehicle (UAV)
Kebakaran dan Emisi Karbon 2015
Hasil penelitian dari CIFOR (Centre for International Forestry Research) menyebutkan lebih dari 90% emisi karbon pada tahun 2015 atau sebanyak 884 juta ton karbon dioksida dihasilkan dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas karhutla tahun 2015 di Indonesia sebesar 2,6 juta hektar dan hampir 40% disumbangkan dari Prov. Sumatera Selatan. Kejadian karhutla tahun 2015 hampir sama dengan tahun 1997 yang disebabkan karena kondisi alam dan aktivitas manusia serta didorong perubahan iklim dan fenomena El-nino.
baca artikel lengkap