Senapan Angin Ancaman Kepunahan Satwa Liar

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Sebelas lembaga perlindungan satwa liar mengkampanyekan pengawasan pengunaan dan peredaran senapan angin di Tugu Zapin, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (14/9/2016).

Dalam seruannya, disebutkan korban tembakan senapan angin banyak ditemukan pada satwa liar yang diselamatkan dari korban konflik, perburuan dan perdagangan.

sumber: http://www.tribunnews.com/regional/2016/09/14/senapan-angin-ancaman-kepunahan-satwa-liar

Tikar Purun, Kearifan Masyarakat Pedamaran Menjaga Lahan Gambut

Saat mengunjungi Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, ada hal yang menarik perhatian. Saya melihat sejumlah rumah dipenuhi para ibu dan anak perempuan yang menganyam tikar.

Mereka menganyam tikar dengan bahan dasar purun (Eleocharis dulcis). Purun adalah tumbuhan sejenis rumput atau gulma yang banyak tumbuh di wilayah gambut. Tumbuhan ini subur di gambut yang basah ketimbang kering.

sumber: http://www.mongabay.co.id/2016/09/07/tikar-purun-kearifan-masyarakat-pedamaran-menjaga-lahan-gambut/

Kebakaran Hutan, PT Bumi Mekar Hijau Cuma Bayar Rp 78 Miliar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) disarankan untuk mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Palembang yang hanya memvonis PT Bumi Mekar Hijau (BMH) membayar ganti rugi Rp 78 miliar dalam kasus kebakaran hutan dan lahan.

Pada 12 Agustus, Pengadilan Tinggi Palembang mengabulkan banding KLHK atas putusan Pengadilan Negeri Palembang yang membebaskan PT BMH dari gugatan. Namun, biaya ganti rugi yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi untuk PT BMH hanya 1 persen dari total gugatan KLHK sebesar Rp 7,9 triliun.

sumber: https://m.tempo.co/read/news/2016/08/30/090800226/kebakaran-hutan-pt-bumi-mekar-hijau-cuma-bayar-rp-78-miliar

Ini Kronologi Penyanderaan PPNS dan Polhut Saat Usut Kebakaran Lahan di Riau

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, penyanderaan tujuh petugas penyidik KLHK di Rokan Hulu, Provinsi Riau, tidak mengurangi ketegasan terhadap penindakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diduga melibatkan perusahaan

Penyanderaan tersebut terjadi pada Jumat (2/9/2016) oleh massa yang diindikasikan dikerahkan oleh PT ASPL, saat penyidik KLHK selesai menyegel kawasan hutan atau lahan yang terbakar di area konsesi.

sumber: http://nasional.kompas.com/read/2016/09/04/20510621/ini.kronologi.penyanderaan.ppns.dan.polhut.saat.usut.kebakaran.lahan.di.riau

Kebakaran Hutan, Satelit Deteksi 145 Titik Panas di Riau

TEMPO.CO, Pekanbaru - Satelit Tera dan Aqua kembali mendeteksi 145 titik panas yang diduga akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Riau. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari hari sebelumnya yang terpantau ada 36 titik. "Titik panas terpantau pukul 07.00," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Sugarin, Senin, 29 Agustus 2016.

Menurut Sugarin, keberadaan titik panas hampir menyebar di seluruh kabupaten dan kota di Riau. Kabupaten Rokan Hilir masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak yang mencapai 100 titik; Siak 18 titik; Rokan Hulu enam titik; Pelalawan lima titik; Indragiri Hulu lima titik; Bengkalis empat titik; Kampar empat titik; serta Meranti, Dumai, dan Indragiri Hulu masing-masing satu titik.

sumber: https://nasional.tempo.co/read/news/2016/08/29/206799690/kebakaran-hutan-satelit-deteksi-145-titik-panas-di-riau