FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Dalam rangka mendukung penguatan kelembagaan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kulawi mengadakan seri pertemuan untuk mendukung pengelolaan hutan dan implementasi kegiatan perhutanan sosial di Desa Doda bersama dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Pertemuan terakhir diadakan pada tanggal 30 Mei 2023 di Dusun 1, Desa Doda, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pertemuan tersebut selain dihadiri oleh perangkat pemerintah desa, pengurus LPHD, KUPS di Desa Doda, dan KPH Kulawi, juga dihadiri oleh Direktur Program FORCLIME, bapak Georg Buchholz, sebagai salah satu rangkaian agenda kunjungannya selama tiga hari di Palu.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati beberapa hal yang akan ditindaklanjuti kemudian, antara lain:
- KUPS Sintuwu Singgani akan menguji coba alat pemecah kemiri yang telah diberikan oleh KPH Kulawi, yang hasilnya akan menjadi modal awal kelompok dalam berusaha.
- KUPS Namoni Singgani akan mengidentifikasi jumlah panen nenas, untuk kemudian merumuskan hal apa yang akan dilakukan terkait hasil yang diperoleh tersebut.
- Sebagai fasilitator, KPH Kulawi, akan mendampingi kedua KUPS tersebut dalam melaksanakan kegiatan yang telah disepakati dalam pertemuan tersebut.
Diakhir pertemuan, pak Georg memberi semangat kepada LPHD dan KUPS yang telah terbentuk, agar terus beroperasi dengan baik. Karena hal ini dapat menjadi pertimbangan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah sampai ke pemerintah desa maupun lembaga lainnya, untuk memberikan dukungan terkait peningkatan kapasitas untuk kemajuan kelompok.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Muhammad Yusuf, Junior Advisor, Perhutanan Sosial dan Pengelolaan Hutan Lestari
Ismet Khaeruddin, Advisor Senior, Focal Point Keanekaragaman Hayati KFW Forest Program 3 dan Koordinator Provinsi Sulawesi Tengah
Pada tanggal 25 Mei 2023, FORCLIME bersama Seksi Wilayah III Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Sekwil III BPSKL) Maluku-Papua mengadakan pertemuan dalam rangka membangun sinergi pasca dibukanya kantor kantor Sekwil III BPSKL di Kota Jayapura. Pertemuan tersebut dibuka oleh Kepala Sekwil III BPSKL, Bapak Nelson Kainama, S.Hut., M.Si., dan dihadiri oleh tim teknis FORCLIME yang berkantor di Jayapura. Tujuan pertemuan ini adalah untuk mendukung Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DKLH Papua) terkait pembentukan Pokja Percepatan Perhutanan Sosial (PPS) Provinsi Papua periode 2023 – 2025 serta rencana penyusunan road map PPS Provinsi Papua yang mana sejalan dengan Peraturan Presiden RI No 28 Tahun 2023 tentang Perencanaan Terpadu Pengelolaan Perhutanan Sosial.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana kerja sama untuk mendukung penyusunan 27 dokumen Rencana Kerja Perhutanan Sosial untuk Kota Jayapura (1 Kelompok Usaha Perhutanan Sosila-KUPS), Kabupaten Jayapura (16 KUPS), dan Kabupaten Sarmi (6 KUPS). Dari kerja sama ini diharapkan kampung-kampung dukungan FORCLIME bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua, Taman Nasional Wasur dan DKLH menjadi model untuk Perhutanan Sosial lintas direktorat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Rut M Ohoiwutun, Advisor Junior bidang hutan kemasyarakatan dan hutan adat, Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
Pada tanggal 15-17 Mei 2023, Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Makassar bersama Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar menyelenggarakan bimbingan teknis terkait inventarisasi hutan bagi para guru SMK Kehutanan Makassar. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari rencana kerja sama trilateral SMK Kehutanan Makassar, Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar dan FORCLIME yang dibahas di awal tahun 2023. Bimbingan Teknis ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru di bidang inventarisasi hutan, sehingga para guru nantinya mampu mengajarkan mata pelajaran Inventarisasi Hutan yang up to date dan praktis bagi para siswa. Pelatihan ini difasilitasi oleh widyaiswara Balai Pelatihan LHK Makassar, dan diikuti oleh 30 peserta.
Pada hari pertama, bimbingan teknis dilakukan di kelas dengan materi terkait dengan Teknik Sampling Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) dan Rencana Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP). Hari kedua, bimbingan teknis dilakukan dalam bentuk praktik lapang inventarisasi hutan di KHDTK Hutan Diklat Tabo-Tabo. Sedangkan pada hari ketiga, bimbingan teknis dilakukan di kelas dengan materi pembuatan peta sebaran pohon berdasarkan hasil inventarisasi di lapangan.
Dari evaluasi yang dilakukan, secara umum peserta memberikan respon positif terhadap manfaat bimbingan teknis ini. Salah satu masukan dari peserta adalah waktu bimbingan teknis yang dirasa terlalu sempit dibandingkan materi yang cukup kompleks. Oleh karena itu peserta mengusulkan di waktu mendatang waktu pelaksanaan bimbingan teknis bisa ditambah secara proporsional.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Daniel Maertz, Adviser for Adult Education and Training
Edy Marbyanto, Strategic Area Manager for Human Capacity Development
![]() |
Didukung oleh: |
![]() ![]() |