Kesempatan Giring Kembali ke Alam Liar Selalu Ada

Giring, harimau sumatera korban konflik itu dipindahkan dari lokasi perawatannya di Taman Wisata Alam (TWA) Seblat, Bengkulu Utara ke Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor, Jawa Barat, 5-6 Juni 2016. Translokasi dimaksudkan agar Giring mendapatkan perawatan dan pengobatan intensif terhadap penyakit yang dideritanya.

Berpindah “rumah” bukan berarti Giring akan selamanya berada di TSI, bila sembuh ia bisa dikembalikan lagi ke habitatnya. “Secara fisik, kondisi Giring normal atau tidak mengalami cacat permanen. Ia memiliki kesempatan untuk dilepasliarkan di wilayah yang sesuai,” terang drh. Erni Suyanti Musabine, dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu kepada Mongabay Indonesia, Jumat pekan lalu.

sumber: http://www.mongabay.co.id/2016/06/22/kesempatan-giring-kembali-ke-alam-liar-selalu-ada/