Dua Hari Lagi, Darurat Asap Sumsel Dicabut
Alex Noerdin tampil dalam puncak acara penanam 1 miliar pohon di Jakabaring.
PALEMBANG 28 November 2015 ----Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memastikan masa tanggap darurat bencana asap akan segera berakhir. Selanjutnya pengendalian kebakaran hutan dan lahan akan dikembalikan kepada pemerintah daerah dan jajarannya. Sementara pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan mulai menarik aset mereka di kawasan rawan kebakaran. "Masa tanggap akan segera berakhir dan tahun depan diharapkan kebakaran bisa ditekan," kata Alex Noerdin.
Ditemui usai acara puncak penanaman satu miliar pohon dikawasan Jakabaring Sport City, Sabtu (28/11), Alex mengatakan, setelah Senin (30/11) maka penanganan bencana tidak berlangsung secara masif lagi. Hal itu menurutnya merupakan konsekuensi dari pencabutan masa tanggap bencana. Meskipun tanpa bantuan personil dan peralatan secara besar-besaran, Alex optimistis pihaknya didaerah dapat menanggulangi jika terjadi kebakaran dalam sekala kecil.
"Karena hujan juga telah turun secara lebat dan merata diseluruh daerah jadi kita yakin tidak ada lagi kebakaran besar," ujarnya. Sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyebut bencana asap bukan lagi bencana nasional melainkan layak disebut sebagai bencana internasional. Sehingga layak Sumsel dibantu oleh pemerintah pusat dan pihak asing.
Sebagai langkah pencegahan, tahun depan Alex menjanjikan pihaknya akan lebih cepat melakukan upaya mencegah kebakaran. Pihaknya juga akan menggandeng pihak swasta pemegang lahan konsesi dengan menyiapkan peralatan, personil dengan standar terbaik. Dicontohkannya, tahun lalu, pihaknya telah memberlakukan siaga darurat asap sejak 26 Februari 2015. Padahal ketika itu masih musim hujan dan belum banyak lahan yang terbakar.
BIOCLIME report
Alex Noerdin tampil dalam puncak acara penanam 1 miliar pohon di Jakabaring.