Titik Api Hanya 21, Palembang Tetap Diselimuti Asap Tebal

Palembang----Sebaran titik panas di Sumatera Selatan turun drastis hari ini. Namun kabut tebal masih menyelimut kota Palembang dan daerah lainnya sepanjang Minggu pagi. Kasie observasi dan informasi BMKG Bandara SMB II Palembang, Agus Santosa mengatakan kondisi tersebut disebabkan oleh adanya asap bercampur embun."Di daerah kita asap masih terpapar campur embun hasil penyiraman hujan kemarin," kata Agus Santosa, Minggu 8 November 2015.

Menurut Agus, berdasarkan pengamatan, angin juga bergerak lamban dari daerah sumber asap. Sehingga asap baru memasuki kota Palembang Minggu pagi diatas pukul 6.00. Berdasar Laporan Cuaca dari Bandara SMB II Palembang, Waktu pengamatan pukul 08:00 tadi, angin dari Timur (110°), 3.0 knot (1.5 m/s). Sementara jarak pandang hanya 0.5 KM. "Sementara untuk Suhu:28°C," ujar Agus.

Sebaran Hotspot hari di Sumsel hanya 21 titik. Berdasarkan satelit Aqua/Terra modis, di kabupaten Muara Enim ada 1, Ogan Komering Ulu Selatan 1, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 1, Ogan Komering Ulu 4, Ogan Komering Ilir 14. "Sementara satelit NOAA18 tidak terpantau Hotspot."

Sementara itu Komandan Satuan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Sumsel, Kolonel Inf Tri Winarno sekaligus Dandrem 044 Garuda Dempo mengatakan hujan telah mengguyur disejumlah daerah di Sumsel. Sepanjang Sabtu, kota lahat diguyur hujan deras. Hal yang sama juga terjadi di daerah Banyu Asin. Menurutnya Sabtu pagi hujan turun di desa Sungsang 1,2,3,4
dan Desa Prajen Kecamatan Banyuasin II. Hujan juga mengguyur sejumlah kecamatan di Musi Banyuasin. "Batu Raja juga dilaporkan mulai turun hujan," ujar Tri Winarno.

BIOCLIME news report based on BMKG Palembang and NOAA data.

8. NOVEMBER 2015