FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Dalam rangka melanjutkan kegiatan pendampingan untuk Kelompok Pemberdayaan di Kampung Dosay dan Kampung Tablasupa, FORCLIME berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua untuk merencanakan program bersama di tahun 2023, terutama yang akan dilakukan di kedua kampung tersebut. Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Februari 2023 di Kantor BBKSDA Papua, dipimpin oleh Bapak Abdul Aziz Bakry, S.Pi., M.Si selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha BBKSDA Papua.
Pertemuan diawali dengan evaluasi kegiatan yang dilaksanakan bersama di tahun 2022. Beberapa kegiatan BBKSDA Papua yang didukung oleh FORCLIME adalah penyusunan dokumen Rencana Pemberdayaan Masyarakat (RPM) di Cagar Alam Cycloops dan Taman Wisata Alam Teluk Youtefa, pelaksanaan Lokakarya Pembinaan Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar, pelaksanaan Lokakarya Perlindungan dan Pengamanan Kawasan, serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kampung Dosay dan Kampung Tablasupa.
Di tahun 2023, kegiatan pemberdayaan di kedua kampung tersebut akan melibatkan Universitas Ottow Geissler Papua. Kegiatan pemberdayaan juga akan mengacu pada RPM Cagar Alam Cycloops.
“Dukungan FORCLIME di tahun 2022 berjalan sangat baik. Dampak dari pelaksanaan kegiatan, terutama terkait peningkatan kapasitas dan pelaksanaan kegiatan di tingkat tapak, telah membantu BBKSDA Papua. Dengan keilmuan yang dimiliki oleh Universitas Ottow Geissler Papua, kerja-kerja pemberdayaan masyarakat akan dapat diperkuat”, kata Bapak Abdul Aziz Bakry.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Theodora F. Resubun, Advisor Pengelolaan Hutan Lestari dan Koordinator Provinsi Papua
Mohammad Sidiq, Manajer Bidang Strategis, Pengelolaan Hutan Lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat
Melanjutkan penyusunan Master Plan Kabupaten Konservasi dan Masyarakat Hukum Adat di Kabupaten Tambrauw, Pemerintah Provinsi Kabupaten (Pemkab) Tambrauw menyelenggarakan pertemuan koordinasi dan sinkronisasi Mitra Pembangunan Kabupaten Tambrauw. Mitra Pembangunan Kabupaten Tambrauw ini digawangi oleh Pemkab Tambrauw dan terdiri dari LSM, universitas, swasta, NGO, maupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam pembangunan Kabupaten Tambrauw. FORCLIME yang telah memulai aktivitas di Kabupaten Tambrauw sejak akhir 2021, turut menjadi bagian dalam Mitra Pembangunan Kabupaten Tambrauw tersebut.
Pertemuan ini dilaksanakan pada 2 Februari 2023 di Manokwari, Papua Barat dan dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tambrauw, Bapak Muosche Woria, S.IP., M.IP. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa program kerja para mitra akan menjadi masukan dalam penyusunan dokumen master plan, dan kegiatan sinkronisasi ini merupakan contoh kolaborasi dalam pembangunan tanpa mengorbankan hak-hak masyarakat adat.
Dalam pertemuan tersebut, 35 peserta mitra hadir dan memaparkan program kerja masing-masing yang akan dilaksanakan tahun 2023. FORCLIME turut menyampaikan kegiatan prioritas yang akan dilakukan, diantaranya adalah mendukung penyusunan rencana pengelolaan di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tambrauw dan Cagar Alam Tambrauw, serta melanjutkan pendampingan untuk Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kampung Bikar dan Kampung Emaus dalam pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan.
Pertemuan ini menghasilkan matriks indikator Mitra Pembangunan Kabupaten Tambrauw yang akan diintegrasikan ke dalam dokumen master plan. Tim penulis selanjutnya akan melakukan finalisasi dokumen, dan penyerahan dokumen master plan dari tim penulis kepada Pemkab Tambrauw rencananya akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang. Master Plan Kabupaten Konservasi dan Masyarakat Hukum Adat ini akan menjadi bagian utama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tambrauw 2025-2029 dan dokumen perencanaan lainnya di Kabupaten Tambrauw.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Nita Yohana, Advisor Bidang Pengelolaan Hutan Lestari dan Koordinator Provinsi Papua Barat
Mohammad Sidiq, Manajer Bidang Strategis, Pengelolaan Hutan Lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat
Sejak tahun 2021, FORCLIME telah bekerja sama dengan Universitas Ottow Geissler Papua (UOGP) untuk melaksanakan beberapa kegiatan, seperti pengembangan Hutan Pendidikan Nyei Toro dan pembentukan Center of Excellence (CoE) untuk Sistem Informasi Geografis dan pemetaan. Dalam rangka melanjutkan kerja sama, FORCLIME melaksanakan pertemuan dengan UOGP pada tanggal 2 Februari 2023 di Kampus UOGP, Jayapura. Pertemuan ini dipimpin oleh Sekretaris Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan UOGP, Bapak Frank Leonardo Apituley, S.Hut., M.Si.
Pengembangan Hutan Pendidikan Nyei Toro sedang dalam tahap penyusunan rencana pengelolaan. Saat ini, UOGP menjalin kerja sama dengan Badan Riset Nasional Indonesia (BRIN) Manokwari untuk melaksanakan inventarisasi potensi biogeofisik sebagai data dasar dalam penyusunan dokumen rencana tersebut. Selain kegiatan tersebut, di tahun 2023 UOGP juga akan berkontribusi dalam program pemberdayaan masyarakat di Kampung Dosai dan Kampung Tablasupa, yang merupakan kampung binaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua yang juga didukung kegiatannya oleh FORCLIME.
“Kami berterima kasih karena di tahun ini Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian, Kehutanan dan Ilmu Kelautan Universitas Ottow Geissler Papua bisa melaksanakan pengabdian masyarakat di kampung-kampung yang didukung oleh FORCLIME. Hal ini menjadi salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi”, kata Bapak Frank Leonardo.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Ruben Yogi, Advisor Junior Bidang GIS dan Pemetaan Hutan
Mohammad Sidiq, Manajer Bidang Strategis, Pengelolaan Hutan Lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat
Didukung oleh: | |