FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Dalam rangka mengumpulkan informasi dari para pihak terkait di provinsi Papua untuk penyusunan rencana kerja tahunan, FORCLIME melanjutkan sesi pengenalan di provinsi Papua melalui lokakarya perencanaan di Jayapura pada tanggal 29 Maret 2021. Lokakarya serupa telah dilakukan di Manokwari, Papua Barat pada minggu sebelumnya. Acara yang dibuka oleh Bapak Estiko Tri Wiradyo dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Provinsi Papua ini dihadiri oleh 53 peserta yang mewakili perguruan tinggi lokal, mitra pembangunan, pemerintah provinsi, LSM lokal. Hasil lokakarya perencanaan di Manokwari dan Jayapura akan dirumuskan sebagai dasar penyusunan rencana kerja tahunan, yang kemudian akan dijadikan pedoman bagi FORCLIME untuk melaksanakan kegiatannya pada tahun 2021 di kedua provinsi tersebut. Pengembangan rencana kerja tahunan akan melibatkan mitra terkait di tingkat provinsi dan kabupaten.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Mohammad Sidiq, Koordinator Papua dan Manajer bidang strategis pengelolaan hutan lestari
Menindaklanjuti peluncuran program FORCLIME 4.0 di awal tahun, Biro Perencanaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebagai Project Executing Agency FORCLIME, memperkenalkan FORCLIME 4.0 kepada para pihak di Papua Barat pada tanggal 25 Maret 2021 di Manokwari. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk mengumpulkan informasi dari para pihak terkait dalam rangka penyusunan rencana kerja tahunan FORCLIME, yang kemudian akan dibahas dengan mitra proyek di tingkat provinsi dan kabupaten. Topik utama dalam pertemuan tersebut adalah analisis pohon masalah terkait dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), perhutanan sosial dan konservasi keanekaragaman hayati, serta identifikasi kegiatan yang akan dimasukkan ke dalam penyusunan rencana kerja tahunan. Pertemuan yang dilakukan secara campuran online dan offline ini dihadiri oleh 43 orang yang mewakili KLHK, Dinas Kehutanan Papua Barat, Pemprov (yaitu Badan Litbang Daerah-Balitbangda), mitra pembangunan, LSM lokal, perguruan tinggi setempat.
“Rencana kegiatan program FORCLIME 4.0 sudah sesuai dengan rencana kerja KPH di Papua Barat, termasuk KPH Tambrauw,” kata Petrus Tawer, Kepala KPH Tambrauw.
Pertemuan serupa juga akan dilakukan minggu depan di Jayapura untuk para pihak terkait di Provinsi Papua.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Mohammad Sidiq, Koordinator Papua dan Manajer bidang strategis pengelolaan hutan lestari
Kelompok kerja REDD+ Kalimantan Barat, didukung FORCLIME, menyusun Concept Note untuk mendapatkan pendanaan dari Global Climate Fund (GCF), yang telah diserahkan pada Desember 2020 dengan judul “Memperkuat aksi mitigasi provinsi untuk mendukung target perubahan iklim nasional dan pendekatan yurisdiksi dalam REDD+” (To strengthen the provincial mitigation action to support national climate change target and a jurisdictional approach in REDD+).
Dalam rangka merespon tanggapan dari Sekretariat GCF terkait Concept Note yang telah disampaikan, Dinas Kehutanan Kalimantan Barat mengadakan pertemuan koordinasi pada tanggal 23 Februari 2021 di Pontianak, Kalimantan Barat. Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari kalangan akademisi, LSM lokal dan pejabat pemerintah provinsi tersebut membahas tentang isu-isu terkait pengelolaan lahan gambut dan mangrove, serta adaptasi perubahan iklim, untuk ditambahkan pada revisi Concept Note. Hasil dari pertemuan ini akan dibahas dalam pertemuan dengan Sekretariat GCF pada 26 Februari 2021.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Jumtani, Advisor teknis di Kalimantan Barat
Didukung oleh: | |