FORCLIME
Forests and Climate Change ProgrammeTechnical Cooperation (TC Module)
Select your language
Dalam rangka mempersiapkan program pendampingan pendidikan vokasi, khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan (SMK Kehutanan), FORCLIME mengadakan diskusi secara daring dengan program kerja sama bantuan Pemerintah Jerman lainnya, Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Economic Development (ISED) Project II, pada tanggal 06 July 2021. Salah satu focus Proyek ISED ini adalah pengembangan pendidikan vokasi untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten. Selain itu, ISED juga melakukan pengembangan peran serta sektor swasta dalam pembangunan ekonomi dan ketenagakerjaan.
Diskusi tersebut menghasilkan masukan sebagai berikut:
1. Perlu didorong dilakukannya survei pasar tenaga kerja sektor kehutanan, baik sektor public maupun swasta. Hasil survei ini akan bermanfaat untuk memberi arah bagi SMK Kehutanan, perguruan tinggi dan lembaga Diklat dalam pengembangan program di masa depan;
2. Perlu adanya kegiatan link and match antara SMK Kehutanan dengan dunia tenaga kerja (user) yang dituangkan ke dalam kurikulum dan rencana pembelajaran (session plan);
3. Perlu dibangun Internal Quality Management di SMK Kehutanan guna menjamin kualitas layanan pendidikan;
4. Perlu penguatan Komite Sekolah yang melibatkan “user” (misalnya sektor swasta) sebagai wadah bermusyawarah untuk memajukan sekolah;
5. Perlu mengintegrasikan soft skills kedalam program-program pembelajaran di SMK
6. Pengembangan jejaring SMK Kehutanan di tingkat ASEAN, sebagai wadah pembelajaran bersama antar sekolah di negara-negara ASEAN.
Hasil diskusi di atas akan dibahas dalam pertemuan dengan SMK Kehutanan untuk merumuskan kegiatan konkret yang merupakan penjabaran dari isu-isu tersebut.
Untuk informasi yang lebih lanjut, silakan hubungi:
Edy Marbyanto, Manajer bidang strategis, pengembangan kapasitas SDM
Daniel Maertz, Advisor bidang Pendidikan Orang Dewasa dan Pelatihan
FORCLIME akan melanjutkan program magang bagi siswa universitas di Tanah Papua, termasuk Universitas Cenderawasih, seperti yang telah dilaksanakan pada tahun 2019. Pada tahun itu, delapan siswa tingkat akhir Universitas Cenderawasih melakukan magang di FORCLIME dan ditempatkan di wilayah kerja FORCLIME di Kalimantan (barat, timur, utara), Palu, Bogor dan Jakarta. Untuk persiapan rencana kegiatan ini, FORCLIME dan Universitas Cenderawasih mengadakan pertemuan pada tanggal 23 Juni 2021 di Kota Jayapura, Papua. Program magang ini, seperti KKN tematik, diharapkan dapat memberikan pengalaman kerja dan pengetahuan bagi para siswa terkait topik-topik program FORCLIME 4.0. Peserta magang akan ditempatkan sesuai dengan minat dari siswa yang bersangkutan. Untuk itu, pihak universitas akan mengajukan beberapa kandidat yang kemudian akan diseleksi oleh FORCLIME.
“Program magang ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah wawasan pengetahuan dan juga pengalaman kerja, sudah ada dua mahasiswa jurusan Geofisika yang melakukan magang terkait pemetaan di FORCLIME dan sangat membantu jurusan di kampus”, kata Dr. Yusuf Bungkang, Kepala Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Theodora Resubun, Koordinator Provinsi Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Papua Barat
Dalam rangka mempersiapkan program kegiatan bersama dengan Universitas Papua, Tim FORCLIME Papua Barat bersama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Papua mengadakan rapat koordinasi pada 21 Juni 2021 di Manokwari, Papua Barat. Tim FORCLIME dipandu oleh Manajer bidang strategis untuk pengelolaan hutan lestari, Mohammad Sidiq. Sedangkan dari Universitas Papua (Unipa) diwakili oleh Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Jonni Marwa.
Program yang akan dilakukan bersama antara lain adalah kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Unipa yang akan ditampung melalui program magang di FORCLIME. Para siswa magang ini nantinya akan dilibatkan dalam program kerja FORCLIME di desa – desa binaan (Tambrauw dan Sorong Selatan). Namun karena periode KKN tahun 2021 telah berakhir, maka kegiatan akan dilaksanakan tahun 2022.
Pada tahun 2019, FORCLIME menyelenggarakan program magang bagi siswa dari Universitas Papua dan Universitas Cenderawasih. Pada periode tersebut, tujuh sarjana baru Unipa melakukan magang dan ditempatkan di kantor dan wilayah kerja FORCLIME (Jakarta, Bogor, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah). Program magang ini berlanjut di tahun 2020, dengan lima orang dari Unipa dan satu siswa dari Universitas Ottow Geissler. Namun karena adanya pandemi COVID 19, maka magang dilakukan secara daring dibawah supervisi Advisor FORCLIME.
“Kami berterimakasih atas kerja sama FORCLIME dan Fakultas Kehutanan. Melalui kerja sama ini, mahasiswa kami diberi kesempatan untuk mengikuti magang, bahkan ada juga yang sudah direkrut sebagai staf FORCLIME”, kata Dr. Jonni Marwa, Dekan Fakultas Kehutanan Unipa.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Papua dan Papua Barat
Nita Yohana, Koordinator Provinsi Papua Barat
Didukung oleh: | |