1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

2022 12 13 Kunjungan lapangan dan diskusi bersama pengelola KPHP Kendilo nr 3

Dalam rangka melihat contoh pemanfaatan hasil hutan sebagai sumber energi di tingkat tapak, Kementerian PPN/Bappenas, didukung FORCLIME, melakukan kunjungan lapangan ke kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kendilo. Kunjungan lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Desember 2022, di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dan dipimpin oleh Ibu Dr. Nur Hygiawati Rahayu, S.T., M.Sc., selaku Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air, Kementerian PPN/Bappenas. Salah satu Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan KPHP Kendilo, KTH Alas Taka sudah sejak 2016 memiliki rumah produksi arang kayu dengan memanfaatkan tanaman kayu alaban (Vitex pinnata). Saat ini KTH Alas Taka bisa memproduksi 15 ton arang aktif per bulannya. Arang ini dimanfaatkan oleh masyarakat di kawasan KPHP Kendilo, tepatnya Desa Suweto, untuk dijadikan sumber energi alternatif pengganti gas elpiji untuk bahan bakar rumah tangga. Untuk mendukung kegiatan ini, Universitas Mulawarman juga turut memberikan dukungannya dalam bentuk bantuan kompor biomassa untuk masyarakat.

Kegiatan kunjungan lapangan dilanjutkan dengan FGD terkait potensi pengembangan hutan energi dan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu untuk pembangunan kehutanan, yang dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2022 di Balikpapan. Dipimpin oleh Ibu Dr. Nur Hygiawati Rahayu, S.T., M.Sc., FGD dihadiri oleh tim ahli bioekonomi, KPHP Kendilo, dan Universitas Mulawarman. Beberapa hal penting hasil diskusi adalah perlunya dukungan dari pemerintah dalam pengembangan riset dan teknologi, sehingga dapat dilakukan scaling up pilot hingga menghasilkan produk layak jual. Kolaborasi dengan pelaku industri terkait dan identifikasi mitra-mitra juga menjadi hal yang penting dalam mengembangkan bioekonomi. Jika tercipta pasar baru di industri hilir, maka masyarakat, dengan dibantu oleh KPH, akan bersedia untuk menanam jenis lain sesuai dengan demand yang ada.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Nurdita Rahmadani, Advisor Junior Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
Pipin Permadi, Advisor Senior dan Liaison Officer

in cooperation with ministry of forestry and environment Didukung oleh:
Cooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz