1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

FORCLIME selenggarakan Rapat Manajemen Triwulanan Pertama

First QM in Bandung

FORCLIME telah menyelenggarakan Rapat Manajemen Triwulanan yang pertama di tahun 2017 pada tanggal 26 Februari sampai 1 Maret 2017 di Bandung, Jawa Barat. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas Rencana Strategis FORCLIME dan Rencana Kerja Tahunan 2017. Pertemuan internal ini juga dihadiri oleh mitra dari FORCLIME FC, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Biro Perencanaan Kehutanan dan Biro Kerja Sama Luar Negeri), serta Bappenas. Melalui pertemuan ini, FORCLIME memiliki kesempatan untuk meningkatkan rencana kerja tahunan atas masukan dan saran dari lapangan di keiga kabupaten percontohan serta dari mitra di tingkat nasional.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Mohamad Rayan, Advisor for Crosscutting Issue and Conflict Management

Dibuat: Jumat, 31 Maret 2017

FORCLIME rayakan Hari Hutan Internasional di Indonesia

IDF celebration 2017

FORCLIME secara aktif berpartisipasi dalam perayaan Hari Hutan Internasional (HHI) di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak tahun 2015. Tahun ini, KLHK menyelenggarakan serangkaian acara, yang berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta dari tanggal 21-24 Maret 2017.

Selama perayaan HHI, FORCLIME hadir di dalam pameran, selain itu, juga menyelenggarakan talkhow dengan tema Mendorong Bioenergi dan Biobased Products dari Sektor Kehutanan. Narasumber talkshow termasuk perwakilan dari Direktorat Usaha Jasling dan Hasil Hutan Bukan Kayu Hutan Produksi, Kepala Pusat Litbang Kehutanan, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, dan Ketua Masyarakat Pegiat Energi Biomassa Hutan Indonesia (MAPEBHI), LSM yang berfokus pada biomassa hutan untuk energi. Beberapa catatan hasil talkshow, sbb:

  • Potensi hutan untuk penyediaan energi dan biobased product lainnya sangat luar biasa, namun  belum tergarap dengan baik, selain dapat menjadi bagian dari transformasi ekonomi dari yang berbasis industri/produk konvensional ke arah materi produk lanjutan yang bernilai ekonomi tinggi.
  • Potensi bioenergi yang belum termanfaatkan tidak hanya bersumber dari hutan tanaman energy tetapi juga dari pemanfaatan limbah, seperti: limbah logging, limbah industri kayu dan limbah pengolahan kayu.
  • Perlu dorongan kebijakan yang kuat untuk mendukung pengembangan bioenergi dan biobased product lainnya di sektor kehutanan.
  • Perlu keselarasan hulu-hilir dan integrasi antar sektor untuk memastikan rantai nilai bioenergi dan biobased product lainnya.
  • Strategi yang lebih menyeluruh dengan memperhatikan aspek kelestarian dan dampak perlu disusun.

Pada bulan Desember 2012, PBB menetapkan bahwa tanggal 21 Maret sebagai Hari Hutan Internasional, dengan tujuan untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hutan dan pohon yang tumbuh di luar hutan. Tema tahun ini adalah Hutan dan Energi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang materi talkshow, silakan hubungi:
Tunggul Butarbutar, Senior Adviser, Pengelolaan Hutan Lestari

Dibuat: Jumat, 24 Maret 2017

FORCLIME dan mitra di Kalimantan bagi pengalaman tentang FREL di Aceh

FREL in Aceh

Gugus kerja Strategi dan Rencana Aksi Provinsi (SRAP) Pemda Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mengundang Kelompok Kerja REDD Kalimantan Barat dan Dewan Daerah Perubahan Iklim Kalimantan Timur serta FORCLIME berbagi pengalaman dalam penyusunan FREL sub-nasional pada lokakarya tentang Penyusunan Forest Reference Emission Level (FREL) pada tanggal 8-9 Maret 2017 di Banda Aceh. Lokakarya ini didukung oleh program GIZ (Support to Indonesia’s Climate Change Response-Technical Assistance Component -- SICCR-TAC) di NAD.

Selama lokakarya, peserta mendapat pengetahuan mengenai: Konsep FREL nasional dan perkembangan terkini; Pengalaman penyusunan FREL Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat; Tahapan penyusunan FREL;  Pengintegrasian Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Taman Hutan Raya (Tahura) kedalam penyusunan FREL; serta Identifikasi kebutuhan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Lokakarya menghasilkan rencana aksi (roadmap) penyusunan FREL Aceh dan strategi peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk KPH dan Tahura.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Klothilde Sikun – Technical Advisor GIS dan koordinator Kabupaten Kapuas Hulu

Dibuat: Senin, 20 Maret 2017

in cooperation with ministry of forestry and environmentCooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz