1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan mengenai Pengkajian Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood Assessment-SLA) yang telah dilaksanakan pada bulan Juni lalu, dilakukan suatu kajian mengenai kelayakan mata pencaharian masyarakat untuk investasi  jangka pendek. Studi ini dilaksanakan oleh FORCLIME bersama Dinas Kehutanan Malinau, dengan Kepala Bidang Konservasi sebagai koordinator program. Studi dilakukan di 15 desa di kecamatan Hulu Bahau dan  Pujungan, Kabupaten Malinau. Kegiatan berlangsung selama 2 minggu, dari 26 Agustus hingga 10 September. Tim studi dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing bekerja di 3 desa.  

Selain memberikan gambaran mengenai kondisi di tiap desa, kegiatan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat  mengembangkan ide yang berkaitan dengan peningkatan pendapatan. Misalnya masyarakat desa Long Lame ingin mengembangkan pertanian ramah lingkungan, dengan sayur mayur serta kacang-kacangan sebagai komoditi utama. Sementara desa Long Pujungan ingin mengembangkan usaha perikanan dan kebun karet. Di samping hal tersebut, kegiatan ini juga menggali persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan hutan, khususnya kawasan yang mempunyai fungsi penting untuk kebutuhan sosial-ekonomi (Nilai Konservasi Tinggi - NKT 5) dan kawasan yang mempunyai fungsi penting untuk identitas budaya tradisional masyarakat (NKT 6).

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Indah Astuti (Community Participation Expert of DPMU Malinau)
Toni Salsius (Forestry Expert of DPMU Malinau)

in cooperation with ministry of forestry and environment Didukung oleh:
Cooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz