1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

2022 07 06 Workshop E Learning Survey Digital Competency wh 2

Salah satu kegiatan pendampingan pengembangan e-learning di lingkup Pusdiklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK) yang dilakukan oleh FORCLIME dan Common Sense adalah penilaian literasi digital dari pegawai Pusdiklat dan BDLHK. Survei ini dilaksanakan pada bulan Juni 2022 dengan target responden yang mewakili widyaiswara (pelatih), pejabat struktural, pegawai fungsional Pengembang Teknologi Pembelajar, administrator Learning Management System (LMS), serta administrator penyelenggara pelatihan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengukur kompetensi dibidang digital yang dimiliki oleh para responden dalam menjalankan tugasnya terkait pengembangan eLearning. Pada tanggal 6 Juli 2022, dilakukan lokakarya daring untuk memaparkan hasil penilaian digital literasi tersebut.

Pertemuan dibuka oleh Kepala Pusat Diklat SDM LHK, Ibu Dr. Ir. Kusdamayanti, M.Si., yang menyebutkan bahwa kerja sama pengembangan eLearning dengan FORCLIME dan beberapa lembaga lain yang diinisiasi sejak tahun 2014 telah memberikan banyak manfaat, khususnya ketika situasi pandemi sehingga Pusat Diklat SDM LHK tetap bisa menjalankan tugasnya untuk melakukan kegiatan pengembangan SDM melalui eLearning. Selanjutnya, tim eLearning Pusdiklat SDM LHK yang diwakili oleh Bapak Erfan Noor Yulian juga menyampaikan presentasi mengenai update terakhir kondisi eLearning, termasuk tantangan dan kendala yang dihadapi.

Sesi inti dari kegiatan lokakarya adalah presentasi penyampaian hasil penilaian oleh Bapak Wahyu Supartono dari Common Sense. Berdasarkan hasil penilaian, tim Common Sense memberikan rekomendasi terkait beberapa hal berikut:
1) Daftar pelatihan yang dibutuhkan oleh masing-masing target grup.
2) Workflow penerapan pelatihan dengan eLearning.
3) Tools yang dapat digunakan untuk memaksimalkan eLearning seperti Authoring Tool, misalnya Articulate Rise atau Adapt dan Video Tool seperti Vyond.
4) Pengembangan unit Tim Pembuat Content serta kaderisasi staf untuk beberapa posisi.
5) Perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat mendukung program eLearning.

Selain itu, pemeliharaan LMS juga diharapkan dapat semakin ditingkatkan dengan penambahan staf yang bertanggung jawab terhadap Learning Management System.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Wira Nastainul Hakim, Advisor Bidang Pengembangan Kapasitas SDM
Edy Marbyanto, Manajer Bidang Strategis, Pengembangan Kapasitas SDM

in cooperation with ministry of forestry and environment Didukung oleh:
Cooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz