1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

Interns at Planning workshop 2

Kegiatan lokakarya penyusunan Program Kerja Tahunan yang diadakan oleh FORCLIME pada tanggal 24-27 Januari 2022 di Bogor, Jawa Barat berlangsung lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam masa adaptasi kebiasaan baru (new normal).Kegiatan ini dihadiri oleh direktur program dan staf FORCLIME serta mahasiswa yang sedang magang di FORCLIME.

Workshop ini diawali dengan perkenalan peserta, kemudian pemaparan singkat terkait dinamika yang terjadi di BMZ, GIZ, dan FORCLIME yang tentunya mempengaruhi perencanaan program kerja. Beberapa materi/isu strategis yang dipaparkan oleh masing – masing manajer bidang, antara lain:
1. Restrukturisasi organisasi.
2. Pengembangan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
3. Perhutanan Sosial.
4. Mitigasi perubahan iklim sektor kehutanan.
5. Konservasi keanekaragaman hayati.
6. Pengembangan kapasitas SDM

Dalam evaluasi AWP 2021, realisasi kegiatan dinilai sangat memuaskan terutama terkait dukungan dalam pengelolaan wilayah Cagar Biosfer Lore Lindu. Kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan diskusi dari masing-masing bidang strategis terkait rencana strategis yang akan dilaksanakan di tahun 2022. Hasil akhir diskusi berupa draft final AWP 2022. Kegiatan hari ketiga diawali dengan introduksi sistemOnsite Operational (KOMP) sebagai instrumen kerja dengan tujuan untuk memudahkan pemantauansecara teknis dan keuangan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok untuk menyusun visi dan komitmen bersama program FORCLIME 4.0. Hari terakhir dari kegiatan lebih santai dengan permainan menarik yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan komunikasi dalam tim.

Bagi Mia Esti Asmuruf, sebagai mahasiswa magang di FORCLIME, menghadiri diskusi seperti ini merupakan kesempatan berharga karena bisa mempelajari proses kerjasama FORCLIME dengan instansi pusat dan daerah untuk melaksanakan sebuah program, adaptasi FORCLIME terhadap peraturan baru secara teknis dan keuangan dan pelaporan rutin kegiatan FORCLIME. Lebih lanjut Mia berkomentar, “Kegiatan ini sangat interaktif karena banyak diskusi yang dibangun untuk menyamakan persepsi yang sesuai dengan mandat FORCLIME terutama dalam penyusunan visi dan komitmen pada program FORCLIME 4.0. Hasil diskusi kemudian dipaparkan dalam bentuk poster yang menarik, berupa tempelan gambar-gambar dari guntingan koran yang mengilustrasikan visi dan komitmen”.

Untuk rencana implementasi program FORCLIME4.0tahun 2022 ada hal yang cukup menantang ialah komitmen penuh dari setiap staf sesuai dengan fungsi kerja masing-masing. Kerjasama antara tim teknis dan keuangan sangat menentukan keberhasilan program ini, untuk itu sangat diperlukan komunikasi yang intensif antara tim.

“Selama mengikuti kegiatan workshop AWP 2022 banyak pengetahuan yang didapat seperti perhutanan sosial, dan isu- isu penting dari segi kehutanan. Tak hanya itu yang paling berkesan dimana bisa terlibat langsung berdiskusi terkait kebijakan- kebijakan yang dibuat untuk kehutanan di Indonesia, khusus nya Papua serta terimakasih sudah menyambut kami (Trainee) dengan baik sehingga kami merasa nyaman selama kegiatan berlangsung, belajar banyak hal dari pengalaman tim FORCLIME”, kata Sonia Kwano, siswa magang Universitas Cenderawasih.

Untuk informasi mengenai kegiatan siswa magang di Papua, silakan hubungi:
Rut M Ohoiwutun, Advisor Junior bidang hutan kemasyarakatan dan hutan adat, Papua
Mohammad Sidiq, Manajer bidang strategis, pengelolaan hutan lestari dan Koordinator Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

in cooperation with ministry of forestry and environment Didukung oleh:
Cooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz