Pak Syahroni dan Khasilan: “Masyarakat kuatir hanya dijadikan ujung tombak, perlu jelas untung-ruginya jika harus dilibatkan”

.:Main Menu:.

Biodiversity 19
Biodiversity 19
Pak Syahroni dan Khasilan: “Masyarakat kuatir hanya dijadikan ujung tombak, perlu jelas untung-ruginya jika harus dilibatkan” PDF Print E-mail
Friday, 21 November 2008 13:38
berdekatan dengan rencana HTR tersebut. Menurut pe-ngakuan Pak Sugeng, pihaknya telah menye-rahkan peta rencana lokasi pelaksanaan program HTR Desa Kepayang kepada pihak Dinas Kehutanan Pro-vinsi Sumatera Selatan

Ibu Laila Suhat, seorang guru Sekolah Dasar di Desa Kepayang Indah, mengatakan bahwa se-kolah kami telah mendapat Buku Ilalang dari proyek SSFFMP Palembang. Buku ter-sebut sebagai panduan program Muatan Lokal. Namun, diperlukan pe-ngembangan untuk me-nambah informasi pen-didikan mengenai penge-lolaan dan pelestarian gambut melalui bimbingan kepada siswa di sekolah-sekolah. Anak-anak sekolah Desa Kepayang perlu memperoleh dampak positif dari kegiatan dan selama proyek REDD tersebut berlangsung.

Pada dasarnya, pernyataan sikap yang disampaikan oleh masyarakat Desa Kepayang sama dengan yang disampaikan oleh desa tetangganya, Desa Muara Merang. Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan proyek REDD Merang-Kepayang memerlukan pemikiran mendasar terhadap kebutuhan pokok masyarakat, terutama dalam memperoleh alternatif pen-dapatan dan pengetahuan.

Desa Kepayang dan Muara Merang merupakan desa yang paling terkait dengan lokasi pilot REDD ± 24.000 Ha. Logis jika desa tersebut dijadikan sebagai desa binaan inti dalam pilot proyek REDD 2008 – 2011. Desa-desa tersebut memiliki tipologi desa hutan, meskipun motif produksinya masuk kategori Komersial dan tidak lagi Subsisten. Desa-desa tersebut terletak diantara perusahaan-perusahaan sawit. Fakta, mereka tergolong mapan karena rata-rata dari penduduk desa memiliki fasilitas televisi dan jaringan komunikasi telepon. Peningkatan kesejahteraan mereka saat ini ditopang dari keberadaan perusahaan-perusahaan sawit tersebut, meskipun mereka hanya sebagai buruh perusahaan. Masyarakatnya merupakan masyarakat melayu. Umumnya penduduk adalah percampuran antara Palembang, OKI dan Jambi ( This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it ).

 


REDD = Reducing Emission from Deforestation and Degradation; Upaya Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan.

 

 
 

Copyright @ 2009 Merang REDD Pilot Project , Palembang, South Sumatera, Indonesia

Best viewed in all browser (1024 x 768 pixels) | Contact Admin