1 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
2 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)
3 / 3

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
 Technical Cooperation (TC Module)

Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Berau Barat, Dinas Kehutanan Kabupaten Berau bekerja sama dengan GIZ FORCLIME mengadakan pertemuan koordinasi untuk penanganan dini dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah KPHP Berau Barat pada tanggal 19 April 2016 lalu. Pertemuan multistakeholder ini melibatkan KPHP Model Berau Barat dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Berau, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Berau (BPBD), Dinas Pertanian Berau, Dinas Perkebunan Berau, para mitra LSM serta pemegang konsesi hutan alam (IUPHHK HA) yang bekerja di wilayah kelola KPHP.

Kepala Dinas Kehutanan Kabupten Berau, Suhardi Sabran, dalam sambutannya menyampaikan tujuan pertemuan ini sebagai sarana komunikasi dan koordinasi serta sinergi antisipasi dini penanganan kebakaran hutan dan lahan, termasuk juga menghimpun informasi program-kegiatan para pihak terkait antisipasi dan penanganan kabakaran hutan dan lahan. Perwakilan dari BMKG Berau menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2015 lalu di Kabupaten Berau merasakan dampak asap kebakaran lahan dan hutan yang menganggu kesehatan masyarakat dan transportasi. Berdasarkan data curah hujan dan prakiraan kemarau pada bulan Juli-Agustus-September, ancaman kebakaran hutan dan lahan diprediksi akan terjadi lagi di tahun 2016. Dalam pertemuan tersebut, BPBD Berau menjelaskan bahwa Kabupaten Berau telah memiliki Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) yang mengacu pada Inpres No. 11 tahun 2015.

Hasil utama dari diskusi adalah koordinasi dan pelibatan semua pihak perlu terus dilakukan, sosialiasi mengenai pencegahan kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana serta dukungan dana untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan, serta perlu menyusun prosedur standar penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Alfan Subekti, Strategic Area Manager FMU development, Samarinda
Suprianto, Technical Advisor for FMU development, Berau
Budi Susanto, Technical Adviser (GIS) Berau

in cooperation with ministry of forestry and environment Didukung oleh:
Cooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-giz