Setelah melakukan kunjungan belajar mengenai pencegahan kebakaran dan pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Tengah, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kubu Raya mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi hasil kunjungan dan menentukan langkah lebih lanjut Brigade Karhutla KPH pada tanggal 16 April di Pontianak. Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor KPH Kubu Raya dihadiri oleh Brigade Karhutla dan staf KPH Kubu Raya, dan didampingi oleh Tenaga Ahli Penanganan Kebakaran Terpadu dari perusahan konsultan, EcoConsult, dan didukung oleh GIZ.
Hasil pembelajaran yang dibahas termasuk penempatan papan tanda muka air gambut sebagai indikator kekeringan gambut, teknik pembuatan sumur sebagai cadangan penyediaan air saat terjadi kebakaran, teknik agroforestry untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan gambut, sistem komunikasi peringatan dini yang dikembangkan.
Pertemuan ini menghasilkan masukan untuk memperbaiki Standard Operating Procedure (SOP) Brigade Karhutla. Selain itu, rencana lanjut untuk menyinergikan program KPH Kubu Raya bersama dengan pemerintah kabupaten, pemasangan papan tanda (sign board) untuk peringatan dini, ujicoba sistem agroforesti pada lahan gambut dengan mengombinasikan tanaman hutan dan tanaman semusim untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Jumtani, Koordinator Provinsi Kalimantan Barat
Udi Tyastoto, Tenaga Ahli Penanganan Kebakaran Terpadu