1 / 5

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
2 / 5

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
3 / 5

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
4 / 5

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme
5 / 5

FORCLIME

 Forests and Climate Change Programme

Evaluasi Brigade Karhutla

Setelah melakukan kunjungan belajar mengenai pencegahan kebakaran dan pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Tengah, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kubu Raya mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi hasil kunjungan dan menentukan langkah lebih lanjut Brigade Karhutla KPH pada tanggal 16 April  di Pontianak. Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor KPH Kubu Raya dihadiri oleh Brigade Karhutla dan staf KPH Kubu Raya, dan didampingi oleh Tenaga Ahli Penanganan Kebakaran Terpadu dari perusahan konsultan, EcoConsult, dan didukung oleh GIZ.

Hasil pembelajaran yang dibahas termasuk penempatan papan tanda muka air gambut sebagai indikator kekeringan gambut, teknik pembuatan sumur sebagai cadangan penyediaan air saat terjadi kebakaran, teknik agroforestry untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan gambut, sistem komunikasi peringatan dini yang dikembangkan.

Pertemuan ini menghasilkan masukan untuk memperbaiki Standard Operating Procedure (SOP) Brigade Karhutla. Selain itu, rencana lanjut untuk menyinergikan program KPH Kubu Raya bersama dengan pemerintah kabupaten, pemasangan papan tanda (sign board) untuk peringatan dini, ujicoba sistem agroforesti pada lahan gambut dengan mengombinasikan tanaman hutan dan tanaman semusim untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Jumtani, Koordinator Provinsi Kalimantan Barat
Udi Tyastoto, Tenaga Ahli Penanganan Kebakaran Terpadu

Tujuan menyeluruh program ini adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan seraya meningkatkan mata pencaharian masyarakat desa miskin Indonesia. Dalam rangka mencapai sasaran ini, Tim Program ini akan mendukung Pemerintah Indonesia merancang dan mengimplementasikan reformasi hukum, kebijakan dan kelembagaan untuk pelestarian dan pengelolaan hutan yang lestari, pada tingkat lokal, provinsi dan nasional. Fokus geografis FORCLIME adalah Indonesia Timur dan Provinsi Sulawesi Tengah, Papua dan Papua Barat. Dukungan untuk implementasi mekanisme kebijakan kehutanan internasional di tingkat lokal, termasuk REDD+ di bawah Konvensi Perubahan Iklim dan Mekanisme Pembagian Akses dan Manfaat (Access and Benefit Sharing Mechanism/ABS) yang ditetapkan di bawah Konvensi Keanekaragaman Hayati adalah fitur penting dari program, dan menghasilkan pembuat keputusan dengan pengalaman tentang bagaimana konsep internasional dapat diimplementasikan di lapangan

Pendampingan FORCLIME

  • Saran pengembangan strategi atas pengelolaan hutan dan REDD+ di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten;
  • Saran teknis terkait dengan kerangka kerja pelaksanaan REDD+ di berbagai tingkatan, termasuk mekanisme finansial iklim;
  • Mendukung proses reformasi administrasi kehutanan seperti pembentukan unit-unit pengelolaan hutan dan skema-skema hutan masyarakat;
  • Mendukung konservasi alam dan Mekanisme Pembagian Akses dan Manfaat (Access and Benefit Sharing Mechanism/ABS);
  • Mendukung pengembangan skema pembayaran jasa lingkungan untuk mendukung mata pencaharian lestari di pedesaan;
  • Mendukung pemasaran dan penggunaan lestari hasil hutan bukan kayu oleh masyarakat local dan mendukung Langkah-langkah kebijakan yang bertujuan bagi bioekonomi berbasis hutan, termasuk kerja sama dengan universitas lokal; dan
  • Membangun kapasitas untuk pengelolaan hutan lestari dan konservasi alam.

Lebih lanjut


Kerja Sama Teknis (TC)

GIZ akan bekerja dengan Kementerian Kehutanan terkait dengan kebijakan nasional dan sektor strategi, dalam rangka mengawal penyusunan strategi tersebut agar sesuai dengan kebutuhan untuk mengurangi emisi. Partisipasi efektif para pihak merupakan faktor penting dari kesuksesan proses penyusunan perencanaan dan strategi.

 

Lebih Lanjut Tentang TC

 

Pusat Diklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama mitra evaluasi pelaksanaan MOOC

Kerja Sama Keuangan (FC)

Pemerintah Jerman menugaskan KfW untuk dukungan keuangan dan GIZ untuk dukungan teknis FORCLIME. Kegiatan demonstrasi REDD yang dibiayai oleh KfW - bersama-sama dengan inisiatif lainnya (yaitu AusAID, TNC, WWF) - adalah termasuk "proyek lapangan" REDD pertama di Indonesia (dan di seluruh dunia). Percontohan REDD dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pembangunan lokal , pengelolaan hutan lestari, pelestarian keanekaragaman hayati dan perlindungan iklim berjalan beriringan.

 

Lebih Lanjut Tentang FC

 

   
         Klik "Lebih Lanjut Tentang FC" untuk mengunjungi situs FORCLIME-FC

in cooperation with ministry of forestry and environment Didukung oleh:
Cooperation - Republic of Indonesia and Federal Republic of GermanyImplemented-by-gizKFW